smiled again and leaned forward, once again taking his cock in my hand. I slowly ran my hand up and down his length. Bringing my face close, I inhaled the scent of his arousal. I kissed the tip of his dick gently, and he whimpered. I opened my mouth and took him inside, sliding my tongue along the bottom of his cock as I took as much of him into my mouth as I could. When I felt my lips press against my hand, wrapped around the base of his cock, I sucked as hard as I could. He groaned softly.
SITUS INI MENGANDUNG KONTEN MATERI SEKSUAL EKSPLISIT (termasuk materi pornografi). Anda harus berusia setidaknya delapan belas (18) tahun untuk menggunakan situs ini, kecuali usia dewasa di bawah hukum yang berlaku di tempat domisili Anda lebih dari delapan belas (18) tahun, dalam hal ini Anda harus setidaknya berusia dewasa di bawah hukum yang berlaku. Penggunaan situs ini tidak diizinkan jika dilarang oleh hukum. Situs ini juga memerlukan penggunaan cookie. Informasi tentang cookie dapat Anda temukan di Kebijakan Privasi dan Kebijakan Cookie.
DENGAN MASUK KE SITUS INI DAN MENGGUNAKAN SITUS INI ANDA MENYETUJUI KEBIJAKAN PRIVASI DAN PENGGUNAA COOKIE.